Rabu, 18 Oktober 2023

MATERI KULIAH TIK

 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 

IAI ALAZIS AL-ZAYTUN



TIK dalam Pendidikan Tinggi: Transformasi di IAI ALAZIS


Institut Agama Islam Al Azis (IAI ALAZIS) adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yang telah memahami pentingnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan. Dengan visi dan misi yang kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas, IAI ALAZIS telah memanfaatkan TIK sebagai alat utama dalam mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa cara IAI ALAZIS menggunakan TIK dalam berbagai aspek kehidupan institusi.

1. Manajemen Akademik
Penerapan TIK dalam manajemen akademik membantu meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi siswa dan staf. IAI ALAZIS telah mengadopsi sistem manajemen akademik terintegrasi yang memungkinkan siswa untuk mendaftar, mengakses jadwal kuliah, dan melacak perkembangan akademik mereka secara online. Hal ini memudahkan siswa dalam mengelola informasi akademik mereka dan meminimalkan kebingungan yang mungkin terjadi.

2. Pembelajaran Jarak Jauh
Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap pendidikan di seluruh dunia, dan IAI ALAZIS tidak terkecuali. Dalam menghadapi tantangan ini, institusi ini telah merespons dengan cepat dengan memperkenalkan pembelajaran jarak jauh. Melalui platform e-learning dan konferensi video, dosen dapat terus memberikan materi pelajaran kepada siswa, menjaga kontinuitas pendidikan tanpa harus berkumpul secara fisik.

3. Perpustakaan Digital
IAI ALAZIS telah berinvestasi dalam pengembangan perpustakaan digital yang kaya dan terus diperbarui. Siswa dan staf memiliki akses ke berbagai sumber belajar elektronik, jurnal, dan buku teks secara online. Ini tidak hanya memungkinkan penghematan biaya karena tidak perlu mencetak buku fisik, tetapi juga memudahkan akses ke sumber-sumber penting untuk penelitian dan pembelajaran.

4. Komunikasi Efektif
Penggunaan TIK dalam komunikasi institusi adalah kunci untuk menjaga staf, siswa, dan orang tua terhubung. IAI ALAZIS telah mengadopsi email, situs web resmi, dan media sosial untuk berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Informasi terkini, pengumuman, dan pengaturan acara dapat dengan cepat disampaikan kepada seluruh komunitas pendidikan.

Namun, seperti banyak hal, penggunaan TIK juga menghadapi tantangan, termasuk masalah keamanan data dan kualitas akses internet. IAI ALAZIS harus terus berinvestasi dalam infrastruktur dan keamanan TIK untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dinikmati tanpa gangguan.

Dalam kesimpulan, peran TIK di IAI ALAZIS telah membantu mengubah pendidikan dan manajemen institusi. Dengan investasi yang tepat dan pemahaman akan manfaat teknologi, IAI ALAZIS siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswanya.


Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) mengemban amanat bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya untuk membangun sumberdaya manusia yang berakhlak, beriman dan bertakwa disertai dengan penguasaan ilmu dan teknologi untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan ukhrowi.

Visi

Menjadi ‘center of excellence’ dalam bidang ilmu pengetahuan agama dengan jiwa pesantren, bersistem modern, berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik yang berakidah kokoh kuat terhadap Allah dan Syari’atNya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak karimah, cerdas, bajik, bijak, berilmu pengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam bashtatan fil ilmi wal jismi sehingga sanggup, siap, dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan bangsa dan negaranya dan masyarakat antar bangsa dengan penuh kesejahteraan dan kebahagiaan duniawi dan ukhrowi.
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan berlandaskan iman dan takwa secara terpadu dan efisien untuk menjawab tantangan masa depan.
  3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan secara terpadu untuk mewujudkan negara Indonesia yang kuat, adil dan makmur.

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki iman dan taqwa serta menguasai iptek berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian;
  2. Menyiapkan lulusan agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menggali, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan agama Islam yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islam-an;
  3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islaman, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;

IAI AL-AZIS didukung oleh tenaga-tenaga akademik berkualifikasi Doktor dan Magister yang berpengalaman dalam bidangnya, berasal dari lulusan perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri.

IAI AL-AZIS sebagai institusi dan keenam program studinya sudah diakreditasi BAN-PT pertama kali pada tahun 2016 dan sudah reakreditasi pada tahun 2021 dengan peringkat akreditasi baik.

 


Visi Fakultas Dakwah

Visi Fakultas Dakwah IAI AL-AZIS adalah menjadi salah satu pusat rujukan para pakar komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah yang profesional, dinamis, dan kompetitif serta berbudaya toleransi dan perdamaian di Provinsi Jawa Barat dan Banten pada tahun 2030.


Misi Fakultas Dakwah

Mengelola kegiatan akademik yang mencakup Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah, serta kegiatan nonakademik yang mencakup organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT);

Menjadikan SNPT sebagai dasar dalam penyelenggaraan dan pengembangan sistem penjaminan mutu internal maupun eksternal;

Menyiapkan tenaga profesional yang dapat menjalankan fungsi pengaturan, perencanaan, pengawasan, evaluasi dan pembinaan dalam bidang akademik maupun non akademik.

Tujuan Fakultas Dakwah

Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah dengan berlandaskan budaya toleransi dan perdamaian sehingga mampu berperan besar secara dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

Menghasilkan lulusan yang dapat menerapkan ilmu komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah yang diperoleh dari proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

Menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan dan kemandirian dalam menggunakan konsep, teori dan metode dalam bidang komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah, termasuk ketrampilan melakukan penelitian ilmiah dan publikasinya dalam jurnal;

Menghasilkan lulusan yang dapat memberi kontribusi terbaik bagi individu, keluarga dan masyarakat, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional dan dapat menjalankan perannya sebagai agen pembaharu dalam bidang komunikasi penyiaran Islam dan manajemen dakwah.

Fakultas Dakwah menyelenggarakan dua program studi yaitu:


Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Program Studi Manajemen Dakwah (MD)






2 komentar:

Manajemen Dakwah

Dakwah Cara Mengelola Emosi

Cara Mengelola Emosi, Lepaskan Emosimu Agar Badan Tidak Sakit - dr. Aisah Dahlan CHt Kajian ilmiah dr. Aisah Dahlan CHt. Kajian ini ditujuka...